search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Jendela Rumah Netanyahu Kena Drone Hizbullah
Kamis, 24 Oktober 2024, 07:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kronologi Jendela Rumah Netanyahu Kena Drone Hizbullah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Serangan drone Hizbullah Lebanon menghantam rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hingga memecahkan jendela kamar tidurnya.

Serangan itu terjadi di Caesarea, wilayah berjarak 37 kilometer di selatan Haifa, pantai Mediterania. Caesarea adalah kediaman pribadi Netanyahu tempat ia menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Saat serangan terjadi, Netanyahu beserta istrinya pun dilaporkan sedang tidak ada di rumah.

Kronologi kejadian

Insiden ini bermula saat Hizbullah menyerang rumah Netanyahu menggunakan tiga drone pada Sabtu (19/10). Dari ketiga drone tersebut, 2 berhasil ditembak jatuh, sedangkan 1 di antaranya mengenai rumah Netanyahu hingga merusak jendela kamar tidurnya.

"Tiga UAV diidentifikasi melintas dari Lebanon ke wilayah Israel. Dua dari UAV tersebut berhasil dicegat. Satu UAV lainnya menghantam sebuah bangunan di wilayah Caesarea," bunyi pernyataan pasukan militer Israel.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa jendela kamar tidur rumah Netanyahu retak dan dikelilingi noda hitam. Kondisi itu menandakan drone Hizbullah berhasil menghantam lokasi kamar tidur Netanyahu.

Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan pohon-pohon tumbang dan daun-daun berserakan di area taman imbas serangan drone Hizbullah.

Saat serangan terjadi, tidak ada bunyi sirene yang memperingatkan keberadaan drone Hizbullah di Caesarea. Tampaknya, Hizbullah berhasil mengelabui sistem pertahanan udara Israel dengan meluncurkan rentetan roket ke wilayah lain guna mengalihkan pengawasan.

Awalnya, Netanyahu mengira serangan drone yang menghantam rumahnya dilakukan oleh Iran. "Saya katakan kepada Iran dan sekutu mereka di poros kejahatan: Siapa pun yang menyakiti warga Negara Israel akan membayar harga yang mahal," imbuh Netanyahu, seperti dikutip CNN.

Namun, Iran membantah tuduhan tersebut. Teheran menegaskan serangan drone tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya, melainkan oleh Hizbullah.

Sebelumnya, drone Hizbullah juga pernah menyusup ke kediaman Benjamin Netanyahu pada Agustus 2024 lalu. Saat itu Israel menduga Hizbullah mengambil potret kediaman PM berusia 75. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami