search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lansia di Buleleng Diduga Tewas Dirampok

Kamis, 24 Juli 2025, 23:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lansia di Buleleng Diduga Tewas Dirampok.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang lansia yang dikenal sebagai saudagar cengkih asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Ketut Parmi (73), ditemukan meninggal dunia secara tak wajar dan diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi pada Kamis (24/7) mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis (17/7), namun keluarga baru melaporkan kejadian ini sekitar tiga hari lalu karena merasa kematian korban janggal.

"Jadi setelah prosesi pemakaman korban selesai dilakukan, baru lah pihak keluarga melapor ke Polres. Karena memang mereka sedang berduka, kemudian curiga korban meninggal dengan tidak wajar," jelas AKBP Widwan.

Korban ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur tanpa adanya riwayat sakit sebelumnya. Kecurigaan keluarga semakin menguat setelah melihat brankas milik korban dalam keadaan terbuka, dan sejumlah uang tunai serta perhiasan bernilai ratusan juta rupiah dilaporkan hilang.

"Saat kejadian, korban hanya sendirian di rumah. Sejumlah keluarganya pergi melayat ke rumah tetangga. Pintu rumahnya memang tidak terkunci, sehingga pelaku mudah masuk ke dalam rumah korban," terang AKBP Widwan.

Polres Buleleng telah membentuk Tim Khusus Goak Poleng untuk menyelidiki kasus ini secara intensif. Langkah ekshumasi (pembongkaran makam) juga dilakukan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Proses ekshumasi melibatkan dokter forensik RSUD Buleleng, penyidik Polres Buleleng, serta perwakilan keluarga korban sebagai bentuk transparansi dan penggalian bukti lebih lanjut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami