Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Tahura Ngurah Rai
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Kuta, digemparkan penemuan orang gantung diri, pada Minggu 5 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 WITA.
Korban merupakan seorang pria asal Tulungagung, Jawa Timur, inisial SMN (21) ditemukan tewas gantung diri di atas pohon dengan menggunakan tali nilon.
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, penemuan orang gantung diri ini diketahui salah seorang warga yang hendak jogging di wilayah kawasan tahura.
"Saksi melintas di kawasan hutan tersebut dan melihat ada sesosok tubuh laki-laki tergantung pada cabang pohon Bedada dengan menggunakan tali nilon warna biru," ungkap Kompol Sukadi, pada Senin 6 Oktober 2025.
Penemuan mayat itu dilaporkan ke Polsek Kuta. Selanjutnya, Polisi bergerak menuju kawasan hutan TAHURA, dan mendapati ada orang dalam kondisi meninggal dunia tergantung dengan posisi kaki menyentuh tanah dan kepala menghadap ke atas.
Sementara barang-barang milik korban ditemukan di sekitar TKP, berupa satu unit handphone, sandal serta 1 unit sepeda motor.
Dijelaskan Kompol Sukadi, dari data identitas yang diperoleh, korban diketahui tinggal di Jalan Ade Irma Suryani, Desa Sembung, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban selain bekas jeratan di leher," terang Kompol Sukadi.
Diungkapkanya, pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan TKP dan pemasangan police line guna menjaga keaslian lokasi kejadian. Sampai saat ini masih melaksanakan olah TKP oleh Unit Reskrim Polsek Kuta bersama Unit Inafis Polresta Denpasar.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di Tulungagung, Jawa Timur untuk proses penyerahan jenazah. Sambil menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum/autopsi dari pihak RSUP Prof. Ngoerah untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Masih didalami terkait latar belakang pribadi korban termasuk riwayat pergaulan dan aktivitas terakhir korban di Bali," pungkas Kompol Sukadi.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
