search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembrana Serahkan Beasiswa pada 799 Mahasiswa, Siapkan Aplikasi Sibaja Berikutnya
Minggu, 1 September 2019, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Pemkab Jembrana kembali mengucurkan bantuan beasiswa mahasiwa berprestasi, Sabtu (31/8) di Gedung Kesenian Mendopo Kesari.  
 
[pilihan-redaksi]
Beasiswa diberikan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. Total pada periode awal tahun 2019 ini, Pemkab Jembrana mengucurkan anggaran sebesar Rp.2.397.000.000.
 
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini mengatakan tidak semua pengajuan beasiswa diterima. Dari jumlah pemohon sebanyak 1.040, 54 orang dari mereka  dinyatakan tidak lulus. 
 
Dari 986 orang dinyatakan lulus seleksi itu kembali dilakukan perangkingan karena jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan melebihi kuota angaran yang disediakan. Sehingga ditetapkan pada periode ini sebanyak 799 orang mahasiwa Jembrana yang menerima beasiswa, berasal dari PTN maupun Perguruan Tinggi Swata yang telah terakreditasi A. Masing-masing penerima berhak atas bantuan uang pendidikan sebesar Rp. 3.000.000/semester.
 
 
“Pencairan periode ini ada kenaikan dibandingkan sebelumnya. Termasuk nilai IPK rata – rata juga meningkat. Tahun ini mereka yang menembus IPK di atas 3,50 sebanyak 752 orang, periode sebelumnya sebanyak 522 orang. Sedangkan yang mendapatkan IPK 3,00 -  3,50 sebanyak 47 orang yang mana pada periode sebelumnya berjumlah 199 orang. Hal ini tentu sangat menggembirakan, karena tujuan pencairan beasiswa salah satunya guna mendorong prestasi belajar mahasiswa Jembrana,” ujar Wartini.
 
Wartini menjelaskan seluruh pencairan berdasarkan aturan dan mekanisme yang ditetapkan. Kedepan, guna mempermudah mekanisme pencairan, akan dikembangkan sistem pencairan beasiswa berbasis online, Sistem Informasi Beasiswa Jembrana (SIBAJA). Sistem ini akan diterapkan saat penerimaan beasiswa periode kedua. 
 
Melalui sistem ini juga memperluas kesempatan penerima beasiswa, khususnya mereka yang kuliah di luar daerah, untuk mempermudah melengkapi dan mengupload berbagai kelengkapan serta persyaratan yang harus dipenuhi.
 
Wabup Kembang Hartawan mengatakan pencairan beasiswa salah satu komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Jembrana khususnya dijenjang pendidikan tinggi. “Kita patut berbangga karena tidak semua daerah menganggarkan beasiswa ini. Jembrana meskipun, jumlah PADnya,  salah satu terkecil di Bali tenyata mampu. Oleh karena itu, bantuan harus dimanfaatkan dengan baik untuk belajar dan berprestasi setinggi-tingginya,” kata Kembang.
 
Ia berharap adanya sumbangsih serta pemikiran positif mahasiswa Jembrana ini untuk  perubahan yang lebih baik. Kembang juga mengajak mahasiswa yang hadir membantu daerah menciptakan branding yang baik. “Di era serba digital ini, peran media sosial sangat efektif mendukung terciptanya personal branding maupun citra daerah. Gunakan dengan bijak medsos itu, untuk kemajuan dan perubahan kearah positif. Jangan aneh-aneh , tapi tunjukkan image yang baik akan diri kita, daerah kita,” ujar Kembang.
 
Salah satu contoh dikatakan Wabup, dengan menghindari status galau di medsos, status cemas serta rasa malas yang tidak perlu. Hal itu dikatakannya tidak produktif malahan justru merugikan. “Ingat setelah lulus nanti, adik-adik sekalian pasti akan mencari kerja. Jangan lupa perusahaan juga akan menyeleksi calon karyawannya berdasarkan jejak digital postingan sebelumnya. Lebih baik medsos itu digunakan untuk membangun personal branding, syukur –syukur bisa menambah income  sehingga jadi sumber penghasilan,” papar Kembang.
 
Bupati Artha kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga kepada mahasiswa penerima yang hadir. Artha beralasan, penerima adalah mahasiswa berprestasi mengingat seleksi ketat serta perangkingan dilakukan sebelumnya, baik dari IPK maupun dari akreditasi perguruan tinggi masing-masing.
 
[pilihan-redaksi2]
Penghargaan ini lanjut Artha bentuk stimulus kepercayaan diri bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen membangun masyarakat Jembrana lebih baik lagi. “Beasiswa salah satu pengakuan atas prestasi pemuda menuntut ilmu dijenjang pendidikan tinggi. Melalui bantuan ini juga diharapkan meringankan beban mahasiswa serta meningkatkan motivasi belajar mereka," cetus Artha.
 
Ditambahkan Artha, Pencairan beasiswa juga telah sesuai aturan serta tahapan seleksi  yang harus dijalani. Bupati artha berharap mahasiswa penerima mampu memanfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan kuliah. 
 
“Tentu nanti ada evaluasi setelah ini. Kita ingin selain berprestasi mereka juga nanti sukses di dunia kerja. Memiliki pekerjaan dan penghasilan. Kita akan terus pantau hasil mahasiswa kita itu. Termasuk membantu lowongan pekerjaan mengingat Pemkab Jembrana juga memiliki sejumlah program pemberdayaan,“ tandas Artha. (bbn/Jim/adv/rob)

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami