search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Hari Perang: 3.478 Warga Palestina Tewas, 12 Ribu Terluka
Kamis, 19 Oktober 2023, 07:37 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/11 Hari Perang: 3.478 Warga Palestina Tewas, 12 Ribu Terluka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis angka resmi jumlah warga Palestina yang tewas selama perang antara milisi Hamas dan Israel. 

Dilansir CNN, Kemenkes Palestina menyebut 3.478 orang telah terbunuh di Gaza sejak perang pecah pada Sabtu (7/10) lalu.

Sementara itu jumlah warga sipil yang terluka selama perang ini tercatat lebih dari 12.000 orang.

Jumlah korban tewas ini diperparah usai serangan roket menghantam Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat. 

Serangan roket ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak.

Perang Hamas dan Israel pecah sejak 11 hari yang lalu, setelah kelompok milisi itu melakukan serangan mendadak yang disebut "Operasi Badai Al Aqsa" ke sejumlah kota di Israel. 

Tel Aviv langsung membalas serangan itu dengan "Operasi Pedang Besi" dan mendeklarasikan perang "yang panjang dan sulit".

Perang yang masih berkecamuk membuat warga Palestina di Gaza menghadapi krisis kemanusiaan akibat stok makanan, bahan bakar, air bersih dan listrik yang kian menipis. 

Bantuan internasional yang ditujukan bagi warga di Gaza juga tak kunjung bisa disalurkan, lantaran masih tertahan di perbatasan Rafah yang berada di antara Mesir dan Gaza. 

Sejak awal pekan ini deretan truk telah mengantre di perbatasan Rafah di sisi Mesir, untuk disalurkan bagi pengungsi di Gaza.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menegaskan pihaknya "tidak menutup" perbatasan Rafah, namun situasi di lapangan dan pemboman berulang yang dilakukan Israel di sisi Palestina menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami