search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Artefak Emas Yang Dicuri Peninggalan Mataram Kuno
Jumat, 13 September 2013, 10:19 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Perwakilan dari Direktorat Kebudayaan Republik Indonesia, Kacung Marijan mengatakan, empat artefak emas Museum Nasional atau Museum Gajah yang hilang merupakan benda bersejarah peninggalan dari kerajaan Mataram kuno.

"Ada kabar buruk di Museum Nasional, empat koleksi berupa lempeng emas temuan abad 18 oleh Belanda yakni peninggalan Mataram Kuno dibuat abad ke-10 masehi hilang," kata Marijan di Museum Gajah, Kamis (12/9/2013), seperti dilansir inilah.com.

Marijan menjelaskan, benda pertama yang hilang yaitu lempeng naga mendekam berinskipsi, panjang 5,6cm lebar 5cm lemari asal 1 nomor inventarisir 783B. Kemudian, lempeng bulan sabit beraksara berukuran panjang 8 cm, lebar 5,5 cm. Ketiga, wadah bentuk cepuk berututup diameter 6,5cm, tinggi 6,5 cm. "

Ini peninggalan Kerajaan Mataram Kuno abad 10 tempat temuan Jalatunda Jawa Timur. Sedangkan, keempat itu lempeng harihara panjang 10,5 cm lebar 3,5 cm. Ini lebih muda akhir abad ke-11 ditemukan di Belahan Jawa Timur," jelasnya.

Ia menjelaskan, keempat benda koleksi itu ada di ruang koleksi khasanah lantai 2 gedung lama dimana selain koleksi empat benda yang hilang juga ada koleksi benda-benda cagar budaya lain terbuat dari perak, sebagian besar emas. [bbn]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami