search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Atlet Israel Nanti Juga akan Tampil di World Beach Games di Bali, Agustus 2023
Senin, 27 Maret 2023, 13:36 WITA Follow
image

bbn/ANOC/Atlet Israel Nanti Juga akan Tampil di World Beach Games di Bali, Agustus 2023.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ramai polemik penolakan Timnas Israel nampaknya tidak hanya berhenti pada pada ajang Piala Dunia U-20. Atlet Israel ternyata juga tampil pada World Beach Games 2023 yang digelar di Bali pada 5-12 Agustus mendatang.

Hal ini terungkap setelah Israel meloloskan setidaknya atlet putri mereka untuk berlaga di World Beach Games 2023. Mengutip situs resmi Association of National Olympic Committee (ANOC), Senin (27/3/2023) pagi, disebutkan Israel menjadi salah satu negara yang atlet putrinya lolos kualifikasi pada cabang renang terbuka 5 km yang babak kualifikasinya telah berlangsung di Budapest, Hungaria, pada pertengahan 2022 lalu.

World Beach Games merupakan pesta olahraga air terbesar di dunia. Pada penyelenggaraan di Bali nanti, bakal diikuti sedikitnya 1.580 atlet dari seluruh dunia. Sebelum di Bali, World Beach Games digelar di Qatar pada 2019.

Terdapat 14 nomor cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni air badminton (luar ruang), aquathlon, bola basket (3 lawan 3), sepakbola pantai, sprint dayung, bola tangan pantai, tenis pantai, polo air pantai, bola voli pantai (4 lawan 4), gulat pantai, karate, renang terbuka 5 km, selancar, dan selancar sayap (wing foiling/wing surfing).

Terkait penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali pada Agustus mendatang, Gubernur Bali I Wayan Koster telah menyatakan menolak kehadiran tim sepakbola Israel untuk tampil di Bali pada ajang Piala Dunia U-20 yang tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebelumnya telah ditetapkan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-20.

Penolakan Gubernur Bali dan sejumlah kalangan di Tanah Air terhadap tampilnya Tim Israel, dikaitkan dengan sikap politik Indonesia yang sejak lama menentang pendudukan Israel atas Palestina.

Namun, penolakan tersebut telah membuat posisi Indonesia di ujung tanduk. Status tuan rumah Piala Dunia U-20 ada potensi dicabut lantaran penolakan tersebut. Kalangan pemerhati olahraga mengingatkan, Indonesia berpotensi terkena dampak meluas secara internasional dari federasi olahraga dunia lainnya, bahkan kemungkinan juga dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Sejauh ini FIFA telah membatalkan jadwal pengundian Piala Dunia U-20 yang sedianya dilangsungkan di Bali, akhir Maret ini. (sumber: Investor.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami