search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BEM SI Gelar Rakernas di Bali, Bahas Efek Kenaikan Harga BBM
Senin, 19 September 2022, 17:16 WITA Follow
image

bbn/suara.com/BEM SI Gelar Rakernas di Bali, Bahas Efek Kenaikan Harga BBM.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan mencanangkan wacana gerakan intelektual baru untuk menyatukan pemikiran dengan anggota BEM SI.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Aliansi BEM SI Abdul Kholiq di sela-sela pembukaan Rakernas BEM SI di Art Center, Denpasar pada Senin (19/9/2022).

“Di Bali ini kita berkumpul untuk membentuk wacana gerakan intelektual baru, karena kita bisa bersilaturahmi kembali sehingga perumusan bisa menyatu lebih selaras,” tutur Abdul Kholiq.

Salah satu topik yang dibahas dalam Rakernas BEM SI ini adalah mengenai beberapa poin terkait efek dari kenaikan harga BBM.

Abdul membagi topik tersebut menjadi empat poin tuntutan diantaranya yang utama adalah pengkajian ulang kenaikan harga BBM. Kemudian penyaluran subsidi yang tepat, karena menurutnya subsidi layak diterima oleh perorangan.

Poin selanjutnya adalah agar memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran. “BLT ini salah satu bentuk solusi singkat sebenarnya, makanya harus dipastikan tepat sasaran dan apa setelahnya,” ujarnya.

Poin terakhir adalah untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan. “Harus ada pendorongan bentuk ke energi baru terbarukan. Karena kita kalau terbendung dengan energi yang terbatas ini, apalagi BBM naik terus maka kita tidak akan berganti (berubah) pasti,” ujar Abdul.

Selain itu, isu-isu lain juga akan dibahas termasuk isu-isu daerah yang dibawakan oleh perwakilan masing-masing BEM Universitas.

“Karena kita punya 12 wilayah, pasti mereka membawa isu mereka masing-masing, termasuk juga 15 koordinator isu jadi setiap sektornya akan mengkritisi sektor yang ada,".

Gubernur Bali Wayan Koster yang membuka kegiatan tersebut menyatakan bahwa dirinya mendukung mahasiswa yang kritis menyampaikan aspirasinya selama tertib dalam penyampaiannya.

“Saya sangat mendukung keberadaan mahasiswa ini. Tidak boleh kita anti kepada mahasiswa yang kritis, karena memang itu cara mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, dan kreasinya. Tidak salah (untuk menyampaikan aspirasi dengan turun ke jalan) asalkan tertib,” tutur Koster.

Rakernas BEM SI akan diselenggarakan dari Senin (19/9/2022) hingga Kamis (22/9/2022). (sumber: suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami