search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dentuman Terdengar di Lokasi Kapal Selam Wisata Titanic Hilang
Rabu, 21 Juni 2023, 14:17 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Dentuman Terdengar di Lokasi Kapal Selam Wisata Titanic Hilang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para kru pencari kapal selam wisata bangkai Titanic mengaku mendengar suara dentuman setiap 30 menit di area pencarian di lokasi kapal jenis Titan itu hilang di lepas pantai Kanada, Samudra Atlantik.

kapal selam wisata bangkai kapal Titanic dinyatakan hilang usai 1 jam 45 menit menyelam di lepas pantai Kanada, Samudra Atlantik, pada Minggu (18/6) waktu lokal. Kapal selam itu mengangkut lima orang turis termasuk dari dua miliarder dan CEO perusahaan agen ekspedisi tersebut, OceanGate.

Menurut pembaruan memo internal pemerintah tentang pencarian tersebut pada Selasa (20/6) sore, dentuman masih terdengar empat jam kemudian setelah perangkat sonar tambahan dikerahkan. Tidak jelas kapan dentuman itu mulai terdengar atau berapa lama bunyi itu terdengar.

Update terbaru dari aparat berwenang pada Selasa malam melaporkan lebih banyak suara dentuman yang terdengar di area pencarian.

"Umpan balik akustik tambahan terdengar dan akan membantu dalam memvektor aset permukaan dan juga menunjukkan harapan yang berkelanjutan dari penumpang kapal selam yang mungkin selamat," menurut pembaruan itu seperti dikutip CNN.

Sebuah pesawat P3 Kanada juga menemukan objek persegi panjang putih di dalam air. Namun, saat ini tim SAR disebut masih fokus membantu meneliti umpan balik akustik.

Pencarian kapal selam wisata Titanic berjenis Titan ini pun semakin diburu waktu. Sebab, diperkirakan oksigen yang berada di kapal tersebut hanya tersisa untuk 40 jam ke depan per Selasa.

Semula, aparat penjaga pantai memperkirakan kapal selam memiliki antara 70-96 jam kadar oksigen sehingga tim pencari memiliki waktu hingga Jumat pekan ini untuk menyelamatkan para turis.

Namun, pada Selasa, pejabat penjaga pantai AS memperkirakan kapal selam hanya memiliki sisa oksigen sekitar 40 jam.

"Semakin lama pencarian kapal selam yang hilang, semakin tidak mungkin terjadi hasil positif," kata Purnawirawan Tentara AS Laksamana Mike Mullen, Rabu (21/6).

Mantan Ketua Gabungan Staf Amerika Serikat itu mengatakan mereka yang berada di dalam kapal selam harus berusaha untuk menghemat oksigen.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami