search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Goda Customer dan Pamer Alat Vital, Driver Ojol Berakhir Ngenes
Minggu, 23 Januari 2022, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Goda Customer dan Pamer Alat Vital, Driver Ojol Berakhir Ngenes

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Media sosial (medsos) digegerkan dengan viralnya potongan video seorang driver ojek online (ojol) diamuk sejumlah orang. Usut punya usut, dari informasi yang didapat, sang driver yang belum diketahui identitasnya itu diduga menggoda seorang customer hingga menunjukkan alat vital.

Video viral tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @sedulur_solo. Awalnya, video tersebut memperlihatkan seorang driver ojol sedang diamuk massa di pinggir jalan.

Kemudian video lanjutan menunjukkan sang driver ojol meminta maaf hingga terlihat 'sungkem' kepada seseorang di teras rumah.

Sementara di akhir video, terlihat tangkapan layar pesan Whatsapp yang diduga kronologi awal hingga sang driver ojol berakhir ngenes.

"Kronologinya, driver ojol menyimpan nomor customer, digoda terus hingga menunjukkan alat vital dan diajak berhubungan intim. Dijebak suaminya untuk bertemu akhirnya datang dan dihajar di depan hotel," isi percakapan Whatsapp tersebut seperti dikutip, Minggu (23/1/2022). 

Belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut. Namun jika melihat dialeg mereka menggunakan bahasa Jawa.

Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang murka dengan aksi tak senonoh sang driver ojol.

Namun juga banyak yang menyesalkan aksi main hakim sendiri tersebut.

"Kakean ndelok film ki masse (Kebanyakan nonton film ini masnya)," tulis @hanggarmang****.

"Neng yo rak ngono carane luurrr, main hakim sendiri. sampe dilaporke balik yo iso keciduk kbeh, tindak kekerasan," timpal @windra****.

"Sebenernya itu penyakit psikis/mental, jgn dihakimi apalagi di tendang kaya gitu lah," tulis @annisa****.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami