search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kim Jong Un Selalu Bawa Toilet Saat Bepergian, Takut Musuh Curi Tinja
Kamis, 19 Januari 2023, 10:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kim Jong Un Selalu Bawa Toilet Saat Bepergian, Takut Musuh Curi Tinja

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan selalu membawa toilet pribadi saat melakukan perjalanan terutama ke luar negeri demi mencegah aksi intelijen. Tujuannya ia kerap membawa toilet pribadi agar kotorannya tak dicuri dan diselidiki intelijen asing dari negara-negara musuh.

The Telegraph melaporkan tindakan Kim sebagai salah satu cara agar intelijen asing tak bisa mencari petunjuk terkait kesehatan pemimpin Korut tersebut. Selain itu, langkah itu juga sebagai upaya Kim mencegah berita kesehatan dirinya bocor ke publik.

Kim terpantau membawa toilet pribadi saat menghadiri pertemuan puncak dengan eks Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 2018 lalu. Business Insider melaporkan, Kim disebut selalu membawa beberapa toilet, bahkan ada satu di kendaraan dia, Mercedes.

"Toilet tak hanya ada di kereta pribadi Kim Jong Un tetapi juga mobil kecil atau menengah apa pun yang dia tumpangi dan bahkan di kendaraan khusus yang dirancang untuk medan pegunungan atau salju," demikian laporan Business Insider mengutip Daily North Korea.

Kondisi kesehatan Kim kembali menjadi perbincangan usai muncul laporan anak Kim Jong Il itu mengalami krisis paruh baya dan menjalani gaya hidup tak sehat.
Menurut beberapa laporan media, di tengah krisis paruh baya tersebut, Kim kerap menangis dan minum alkohol sendiri.

Kim juga sangat mengkhawatirkan kesehatan dirinya.

"Pemimpin [Korut] menghadapi kecemasan baru terkait kesehatan dan keselamatan dia menjelang usia 40 tahun," kata Pengamat studi Korea Utara yang berbasis di Seoul, Choi Jinwook, seperti dikutip The Telegraph.

Pengamat Korea Utara dan peneliti doktoral Universitas Kookmin, Peter Ward, menyatakan hal serupa.

"Dia mungkin lebih merasa fana sekarang dibanding tiga tahun lalu. Dan, dia juga menderita Covid-19 awal tahun ini," ujar Ward.

Lebih lanjut, Ward menerangkan sejak 2011 Kim mengamankan kekuasaan dengan cara yang dianggap brutal. Namun, pengamat itu juga menilai Kim tampaknya kewalahan menghadapi krisis finansial global dan sanksi internasional.

Kim kian terlihat tertekan karena dia juga berusaha keras memblokir penyebaran informasi soal dirinya. Di tengah rumor kesehatan Kim, dokter pribadi dan istri Kim Jong Un telah meminta dia untuk berhenti mengonsumsi minuman yang mengganggu kesehatan.

Mereka juga menyarankan agar pemimpin Korut itu sering berolahraga. Namun, Kim tampaknya mengabaikan saran tersebut.

Isu kesehatan Kim menurut sebetulnya sudah mencuat sejak lama. Pada Desember 2021, berdasarkan foto yang beredar pemimpin Korut itu tampak kurus saat menghadiri rapat Pleno Komite Sentral Partai Buruh.

Pada 2020, Kim bahkan sempat tak menampakkan diri di ruang publik selama berminggu-minggu. Hal ini memicu spekulasi liar soal kesehatan pemimpin Korut.

Beberapa media bahkan mengklaim, Kim meninggal dunia usai terjadi kesalahan dalam operasi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami