search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korut Buka Bendungan, Bikin Sungai Korsel Meluap
Selasa, 5 Juli 2022, 19:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korut Buka Bendungan, Bikin Sungai Korsel Meluap

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korea Utara tampaknya telah mengalirkan air dari bendungan Hwanggang di dekat perbatasannya hingga memicu sungai Korea Selatan di dekatnya meluap.

 

"Korea Utara tampaknya telah mengalirkan air dari bendungan Hwanggang miliknya," kata pejabat dari Kementerian Unifikasi Korea di Korsel, Selasa (5/7).

Aliran air dari bendungan Hwanggang itu pun membuat level ketinggian air di Sungai Imjin, Kota Yeoncheon, meningkat hingga lebih dari satu meter pada Senin (4/7). Pihak berwenang Korsel pun segera mengimbau warga dan pengunjung di sekitar Sungai Imjin menjauhi area itu dan dievakuasi ke tempat aman.

Sementara itu, pihak berwenang Yeoncheon memberikan pesan peringatan dan mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat aman. Walaupun begitu, masih tak jelas berapa banyak orang yang mengungsi akibat insiden itu.

Meski demikian, seorang pejabat Yeoncheon mengklaim level air di sungai itu sudah mulai berkurang.

"Tingkat air saat ini berkurang setelah sebelumnya sempat mencapai 1,6 meter," kata seorang pejabat Yeoncheon seperti dikutip Reuters.

Insiden ini berlangsung ketika Korut tengah berupaya mencegah banjir akibat hujan lebat yang melanda negara itu beberapa waktu terakhir. Untuk mencegah banjir, Korut kerap membuka bendungan Hwanggang dan mengalirkan air dari sana ke Sungai Imjin.

Sementara itu, pihak Korsel berkali-kali meminta Korut untuk memberikan notifikasi dan peringatan sebelum mengalirkan air dari bendungan tersebut, mengingat Sungai Imjin melewati Kota Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi.

Namun, Pyongyang masih tidak memberikan respons terkait hal ini. Pada 2009 lalu, pengaliran air dari bendungan menyebabkan banjir di hilir dan membuat enam warga Korsel tewas.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami