Kronologi Demo Mahasiswa Papua Ricuh Akibatkan Ketua Ormas PGN Patang Tulang
bbn/ilustrasi/Kronologi Demo Mahasiswa Papua Ricuh Akibatkan Ketua Ormas PGN Patang Tulang.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polisi masih menyelidiki aksi demo bentrok antara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan ormas Patriot Garuda Nusantara yang berlangsung di Jalan Dr. Goris, Denpasar, pada Sabtu 1 April 2023 siang. Sementara dari aksi demo itu, sejumlah korban alami luka luka dari kedua kubu tersebut.
Aksi demo ini sebelumnya sudah diantisipasi oleh jajaran Polresta Denpasar. Selain pengerahan pasukan, ada juga kendaraan taktis yang disiagakan di lokasi demo.
Bahkan, Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas turun langsung ke pojok sudirman untuk kesiapan pengamanan.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa bergerak ke titik kegiatan yakni di Simpang Jalan PB Sudirman. Mereka berkumpul di dekat tempat kejadian perkara (TKP) atau dekat Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.
Demo mahasiswa AMP Bali menyerukan kepada tujuh wilayah Adat Papua yang berdomisili di Bali untuk ikut serta dalam unjuk rasa bertajuk "Demokrasi dan HAM Mati, Rakyat Papua Tercekik".
Namun, saat menuju lokasi demo sekitar pukul 09.30 WITA, mereka dihadang belasan anggota ormas PGN Bali. Kedua pihak sempat berseteru dan ngotot hingga bentrok pun pecah.
Mahasiswa AMP dan PGN terlibat bentrok fisik dan saling hantam dengan benda keras. Bahkan, terjadi lemparan batu.
"Awalnya saling dorong lalu terlibat perkelahian saling pukul dengan tongkat kayu dan bambu. Kedua kelompok kuga saling lempar batu," ujar sumber.
Polisi yang mengawal jalannya aksi demo bergerak cepat mengamankan lokasi. Beberapa orang dari kedua kubu mengalami luka berat hingga berdarah. Ada yang kepalanya bocor terkena lemparan batu.
"Korban dari PGN ada enam orang, sementara dari AMP ada belasan orang," ujar sumber.
Mirisnya, pimpinan PGN yakni Pariyadi alias Gus Yadi mengalami patah tulang. Para korban luka luka dilarikan RSUP Prof Ngorah dan RS Trijata agar mendapat pertolongan medis.
Terkait hal ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum berkomentar jauh mengenai perkembangan kasus demo bentrok itu. "Saya cek dulu," ungkapnya Minggu 2 April 2023.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
