Dua pesawat pengangkut logistik event MXGP Samota-Sumbawa 2022 telah tiba di Bandara Lombok, Sabtu (18/6) sore. 

Pesawat Black Stone Airlines jenis Boeing 737-300 Freighter nomor registrasi PK-MBA dari Jakarta tiba pukul 16.00 Wita membawa sebanyak 9 pallet seberat 14 ton logistik MXGP. 

Kemudian pesawat Asia Cargo Airlines mendarat pukul 17.22 Wita. Pesawat bernomor registrasi PK-YGW ini membawa logistik MXGP sebanyak 9 pallet seberat 10 ton. 

Minggu (19/6) dijadwalkan akan tiba kembali satu pesawat pengangkut logistik MXGP pukul 08.00 Wita. 

"Total akan ada sebanyak 54 pallet seberat 30 ton logistik ajang MXGP berupa motor, parts, dan fuel yang tiba di Bandara Lombok. Dari Bandara Lombok, logistik MXGP ini dibawa menggunakan truk melalui jalur darat menuju Sumbawa," ujar General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan, Sabtu (18/6). 

Proses pemeriksaan bea cukai (custom clearance) dilaksanakan di Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan kembali di lokasi event di Sumbawa. 

Sementara untuk pembalap dan kru, dijadwalkan sebanyak 171 orang akan datang melalui Bandara Lombok menggunakan satu pesawat charter jenis narrow body pada 23 Juni 2022. Mereka akan transit sejenak untuk kemudian melanjutkan penerbangan dengan tiga pesawat charter milik Wings Air menuju Sumbawa. 

Sementara itu sebanyak 2.196 aparat keamanan gabungan akan mengamankan perhelatan akbar MXGP di Samota, Sumbawa yang akan berlangsung pada 24 – 26 Juni 2022.

“Ada sekitar 2.196 anggota keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan pihak terkait yang akan kita libatkan dalam pengamanan,” jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Jum’at (17/6).

Menurut Kabid Humas, dari 2.196 tersebut, terdiri dari anggota TNI/Polri dan stakeholder lainnya.

“Jumlah anggota Polri sebanyak 1.860 orang terdiri dari personel Polda NTB, Polres Sumbawa, Brimob Polda NTB, Brimob Mabes Polri, Obvit Mabes Polri, Samapta Mabes Polri dan anggota BKO dari Polres jajaran, termasuk TNI, Satpol-PP dan Dishub Pemda Sumbawa serta pihak terkait lainnya”, sambung Artanto.

Pengamanan juga melibatkan personel Pam Samapta Mabes Polri, yang merupakan pasukan K9 untuk antisipasi bahan peledak dan narkoba. Pam Obvit juga akan bertugas sebagai cheek door di sirkuit.

"Pam Obvit Detasemen K9 merupakan Pasukan Anjing Pelacak. Sementara Anggota Brimob dari Mabes Polri nanti akan bertugas sebagai penghalau drone  yang kemungkinan terbang saat race berlangsung,” katanya.

Ribuan personel pengamanan gabungan ini, nantinya akan bertugas selama balapan baik di pos pengamanan, pos penyekatan, serta pengamanan sekitar sirkuit.