search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prokes Penyelenggaran Even di Bali Disusun dalam Buku Panduan
Selasa, 10 November 2020, 22:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua DPD Indonesia Event Industry Council (IVENDO) Bali Grace Jeanie menyerahkan buku panduan pelaksanaan protokol kesehatan untuk penyelenggaraan even di Bali kepada Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Selasa (10/11).

Buku tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan berbentuk "hybrid drive in concert Festival Bali Era Baru" yang diadakan 18 Agustus 2020 lalu sebagai uji atas panduan yang disusun oleh DPP IVENDO dan DPD IVENDO Bali. 

Penyerahan buku tersebut dilakukan oleh Ketua DPD IVENDO Bali bersama sejumlah perwakilan dari musisi dan pekerja seni, vendor, EO dan akademisi yang terlibat dalam kegiatan simulasi tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab dipanggil dengan Cok Ace saat penyerahan tersebut didampingi oleh Kabid Pemasaran Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini yang juga menerima secara simbolik buku panduan tersebut. 

Disampaikan oleh Grace Jeanie, buku berisi Dynamic Operating Procedure (DOP) penyelenggaraan Even yang telah selesai disusun sejak April 2020 lalu telah mengalami sejumlah revisi berdasarkan evaluasi saat penyelenggaraan simulasi serta melalui sejumlah diskusi dengan tim perumus hingga awal September lalu tuntas disusun.

Isi buku tersebut mulai persiapan produksi (loading dan unloading), pengaturan physical distancing dan crowd management, pelayanan UMKM dalam sebuah kegiatan, pergantian musisi dan pengisi acara, backstage crowd control, kelengkapan equipment kegiatan terkait Pandemi, mekanisme peliputan media, pengaturan antrian, penerapan digital system, mitigasi resiko hingga checklist dan mekanisme pelaporan kegiatan.

“Harapan kami buku ini bermanfaat dan bisa melengkapi semua panduan yang ada yang telah diterbitkan oleh pemerintah serta bisa menjadi pegangan bagi kawan-kawan industri event khususnya di Bali. Kami berencana akan membagikan panduan DOP ini dalam bentuk e-book kepada semua Pemkab, pemkot, BUMN serta pihak-pihak terkait yang kami rasa sering mengadakan kegiatan.  Dan dalam waktu dekat ini kami juga akan mengadakan pelatihan bagi kawan-kawan industri event dan pariwisata khususnya sebagai officer CHSE (Clean, Health, Safety & Environment),” ujar Grace Jeanie.

Grace Jeanie juga menyatakan bahwa saat ini seluruh anggota dan pengurus DPD IVENDO Bali sebagai salah satu stakeholder anggota Bali MICE Forum siap menjadi mendukung, membantu dan dilibatkan untuk  membantu semua kegiatan di Bali terkait percepatan pemulihan.

Untuk itu, salah satu langkah persiapan yang telah dilakukan untuk penguatan kompetensi MICE dan event di Bali, IVENDO Bali bersama LSP CWI didukung Bali MICE Forum serta Kemenparekraf telah melakukan sertifikasi tahap ke 2 kepada 48 orang peserta dari sejumlah perusahaan dan perseorangan 30 Oktober 2020 lalu. 

“Jadi total saat ini SDM Bali yang telah bersertifikat kompetensi MICE di Bali dari hasil sertifikasi yang dilakukan IVENDO tahap pertama tahun 2019 sebanyak 30 orang dan dinyatakan kompeten sebanyak 25 orang dan tahun 2020 dinyatakan kompeten sebanyak 48 orang sehingga total 73 orang. 73 orang SDM tersebut terdiri dari perseorangan dan 18 perusahaan PCO dan EO. Harapan kami agar bisa terus menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi ini secara berkala,” tutur Grace Jeanie.

Usai penyampaikan buku panduan dan berdialog dengan Wagub Cok Ace, acara ditutup dengan penyerahan 98 sertifikat oleh Wagub Cok Ace kepada perusahaan pendukung kegiatan simulasi. Penerimaan sertifikat tersebut diwakili oleh 8 perwakilan yaitu Benny Sugiharto personil Crazy Horse yang mewakili pekerja senin dan musisi, Magna dari UMKM Wheelsbrew, Cahya Rihayana yang mewakili media dan pekerja event, Dwi Novita dari Politeknik International Bali mewakili akademisi, Wayan Muliarta mewakili  event support/vendor, Yohanes Oktaviana Central Events dan Grace Jeanie JP Pro Bali mewakili Event Organizer yang terlibat dalam simulasi CHSE bidang penyelenggaraan events.

Kemudian DPD IVENDO Bali juga menyerahkan jaket sebagai kenang-kenangan kepada Kabid Pemasaran Disparda Bali serta Wagub Cok Ace. DPD IVENDO Bali berharap Wagub berkenan menjadi dewan penasehat kehormatan bagi DPD IVENDO Bali. 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami