Putin Akui Pasukannya Dalam Keadaan Sulit di Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi di empat wilayah Ukraina yang telah dinyatakan Moskow sebagai bagian dari Rusia "sangat sulit" seiring dengan serangan balik Ukraina yang makin keras.
Dalam komentar yang dibuat pada Hari Layanan Keamanan, yang dirayakan secara luas di Rusia, Putin juga memerintahkan penguatan perbatasan Rusia dan menginstruksikan layanan khusus untuk menjaga kontrol yang lebih besar terhadap masyarakat dan memastikan keselamatan orang-orang di bagian Ukraina yang dikuasai Rusia.
Pada September, Putin menyatakan telah mencaplok sekitar 15% wilayah Ukraina. Namun, awal bulan ini, dia mengatakan perang "bisa menjadi proses yang panjang."
"Ya, sekarang sulit bagi Anda. Situasi di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit," Kepada badan keamanan Rusia yang beroperasi di Ukraina, dia mengatakan pada Senin (19/12/2022) malam dalam komentar yang diterjemahkan oleh Reuters.
Adapun, langkah Putin untuk mencaplok wilayah tersebut dikutuk oleh Kyiv dan sekutu Baratnya sebagai tindakan ilegal. Sementara itu, Putin melakukan kunjungan pertamanya ke Belarusia sejak 2019, di mana dia dan timpalannya, Alexander Lukashenko, memuji hubungan yang makin dekat.
Kyiv, sementara itu, mencari lebih banyak senjata dari Barat setelah drone kamikaze Rusia mencapai target energi.
"Senjata, peluru, kemampuan pertahanan baru...segala sesuatu yang akan memberi kita kemampuan untuk mempercepat akhir perang ini," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya.
Baca juga:
Uni Eropa Sepakat Batasi Harga Gas Alam
Komando tinggi militer Ukraina mengatakan pertahanan udara mereka telah menembak jatuh 23 dari 28 pesawat tak berawak, sebagian besar di ibu kota Kyiv, dalam serangan udara ketiga Moskow dalam enam hari. Rusia telah menargetkan jaringan listrik Ukraina, menyebabkan pemadaman listrik di tengah suhu di bawah nol.
Serangan pesawat tak berawak itu tidak menimbulkan korban jiwa, meski sembilan bangunan rusak di wilayah Kyiv.(sumbner: cnbcindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net