search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hipertensi, Kenali Gejalanya Pada Mata dan Wajah Anda
Kamis, 30 Juni 2022, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Hipertensi, Kenali Gejalanya Pada Mata dan Wajah Anda

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi jarang menunjukkan gejala. Tetapi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.

American Heart Association (AHA) mengatakan berbagai gejala mungkin tidak berhubungan langsung dengan tekanan darah tinggi. Beberapa gejala tekanan darah tinggi ini termasuk bercak darah di mata, yang lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi.

"Floaters atau bercak darah di mata juga tidak terkait dengan tekanan darah tinggi. Tapi, dokter mata mungkin bisa mendeteksi kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi," kata AHA.

AHA mengatakan pembilasan wajah terjadi ketika pembuluh darah di wajah melebar. Sementara pembilasan wajah dapat terjadi saat tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya, tekanan darah tinggi bukanlah penyebab pembilasan wajah.

Organisasi itu mengatakan pusing dapat menjadi efek samping dari beberapa obat tekanan darah, hal itu tidak disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Tapi dilansir dari Express, pusing tidak boleh diabaikan, terutama bila serangannya terjadi mendadak. Pusing yang mendadak, kehilangan keseimbangan atau koordinasi dan kesulitan berjalan merupakan tanda-tanda peringatan stroke.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk stroke. Bahkan, tekanan darah tinggi termasuk "silent killer" yang seringkali tanpa gejala.

"Jika Anda mengabaikan tekanan darah tinggi, ini bisa membahayakan kesehatan Anda," katanya.

Satu-satunya cara mendeteksi tekanan darah tinggi adalah memeriksakan tekanan darah Anda. Perubahan gaya hidup sehat terkadang juga bisa membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi dan membantu menurunkan tekanan darah yang sudah tinggi.

Selain itu, mengurangi makanan tertentu adalah salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan tekanan darah Anda.

Diet tinggi garam (atau natrium) dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. "Beberapa makanan hampir selalu tinggi garam karena cara pembuatannya," jelas NHS.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami