Perusahaan bidang keamanan cloud, Menlo Security, menawarkan solusi keamanan data berbasis cloud ke Indonesia. Bahkan mereka memberikan garansi 1 juta dolar AS atau Rp 14 miliar apabila sistem buatan Menlo dijebol malware.

"Kami membantu berbagai perusahaan dalam menjaga dan mencegah risiko-risiko digital melalui keamanan 100 persen dengan tingkat kualitas militer, bergaransi 1 juta dolar AS," kata Regional Director Southeast Asia Menlo Security, CK Mah, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Mah menyatakan, Menlo Security membantu bisnis melalui keamanan cloud dengan menerapkan zero-trust dan isolation core untuk memastikan klien aman dari serangan siber.

Ia menerangkan, solusi Menlo Security bernama Secure Web Gateway (SWG) yang didukung oleh Isolation Core menawarkan kemampuan keamanan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai Secure Cloud Transformation.

"Secure Web Gateway kami menggabungkan seluruh kemampuan keamanan ke dalam satu platform cloud-native, yang mencakup CASB, DLP, RBI, Proxy, FWaaS, dan akses pribadi untuk menyediakan API yang dapat diperluas serta antarmuka tunggal untuk kebutuhan manajemen kebijakan, pelaporan, dan analisa ancaman,” papar dia.

Mah melanjutkan, solusi-solusi dari Menlo Security membantu organisasi dalam memperkuat akses granular dan kebijakan keamanan mereka, memungkinkan kontrol dan perlindungan yang lebih baik untuk lalu lintas web, serta mencegah kebocoran data dan pencurian kredensial.

Keunggulan lainnya, tambah dia, yakni mengamankan aplikasi cloud dan mematikan aplikasi tidak sah, serta memastikan kepatuhan di seluruh perangkat dan lokasi.

Menlo Security juga menghadirkan Menlo Labs untuk memberikan wawasan, keahlian, konteks, dan alat bagi pelanggan untuk membantu mereka tetap terhubung, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan aman tanpa kompromi. Hal ini melibatkan para peneliti keamanan elit yang menyoroti berbagai ancaman, baik yang umum maupun tidak.

"Sebagai kelompok pakar keamanan siber, kami mempelopori pendekatan keamanan yang berbeda dari yang lainnya. Kami menghindari kerumitan dan mengoptimalkan biaya," ujarnya.

"Tim keamanan perusahaan tidak perlu khawatir lagi tentang sistem yang berbelit, penuh tambal sulam dan peringatan-peringatan yang mendadak. Sebaliknya, mereka bisa terus bergerak cepat dan fokus pada bisnis,” jelasnya.

Sementara itu, Engineer Menlo Security Rizky Subadiyo mengatakan kalau garansi yang diberikan pihaknya terjadi apabila ada malware yang memang terbukti mampu memasuki sistem keamanannya. Penetrasi malware ini nantinya bakal dicek langsung dari lab Menlo Security.

"Itulah kenapa kami sangat yakin dengan apa yang kami tawarkan. Pada saat terbukti ada kekurangan dari solusi Menlo Security, itu kami beri garansi (1 juta dolar AS)," ujar Rizky.