search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Telegram Dituding Sebar Data Pengguna ke Pemerintah Jerman
Rabu, 8 Juni 2022, 21:05 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Telegram Dituding Sebar Data Pengguna ke Pemerintah Jerman

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Telegram dituding telah menyebarkan data pengguna ke pemerintah Jerman.

Aplikasi itu disebut menyerahkan data ke pihak kepolisian Jerman, terkait informasi pengguna yang dicurigai melakukan aktivitas teroris dan pelecehan anak.

Media Jerman Der Spiegel juga melaporkan kalau Kementerian Dalam Negeri Jerman, memaksa Telegram untuk bekerja sama dalam penyelidikan, khususnya ke komplotan kriminal.

Mereka meminta Telegram untuk menyebarkan riwayat pesan kelompok tersebut demi menangani kejahatan.

Padahal dalam situs FAQ Telegram, mereka mengaku kalau perusahaan tidak akan pernah memberikan akses data pengguna ke siapapun, termasuk ke pemerintah.

"Hingga hari ini, kami telah mengungkapkan 0 byte data pengguna ke pihak ketiga, termasuk pemerintah," ujar Telegram dari situs FAQ, dikutip dari Android Central, Rabu (8/6/2022).

Akan tetapi, Telegram mengaku kalau perusahaan masih bisa menyerahkan data pengguna apabila ada suatu masalah serius dan cukup universal, serta berkaitan dengan sistem hukum dari negara masing-masing di seluruh dunia.

Kebijakan privasi Telegram juga menyebut kalau perusahaan bisa mengungkapkan IP address dan nomor telepon pengguna ke pemerintah, jika menerima perintah dari pengadilan.

Tapi permintaan itu belum pernah terjadi hingga saat ini. Di sisi lain, Telegram belum memberikan tanggapan terkait tudingan dari media Jerman tersebut.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami