Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Hujan Lebat, Jalur Banjar Pinge Menuju Apuan Marga Tertutup Longsor
BERITABALI.COM, TABANAN.
Hujan deras yang masih terjadi di Tabanan menimbulkan bencana alam longsor pada Kamis (28/3) malam dan menutup jalan di Banjar Pinge, Desa Baru menuju Apuan, Kecamatan Marga yang merupakan jalur alternatif.
Ketinggian lumpur yang menutup jalan mencapai dua setengah meter, sehingga Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Tabanan sampai mencari alat berat untuk memindahkan tumpukan tanah dan ranting pohon.
Baca juga:
Kasus Villa Longsor Jatiluwih, DPRD Tabanan Harapkan Pengawasan Masyarakat dan Aparat Desa
“Evakuasi akan dilakukan pada Sabtu, (30/3) pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri Jumat, (29/3).
Saat itu, hujan lebat telah terjadi di Banjar Pinge dan sekitarnya pada Kamis sore sekitar Pukul 15.00 WITA.
Menurut Kepala Wilayah Banjar Pinge, I Ketut Sukarya sekitar Pukul 19.00 WITA seusai hujan, ia sempat memantau wilayah seputaran Banjar Pinge dan menemui tanah longsor dekat Pura Jemeng merupakan jalan alternatif menghubungkan Banjar Pinge menuju Apuan.
Melihat kejadian itu, ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Baru Aiptu I IGN Putu Yadnya dan sekira Pukul 21.00 WITA Petugas BPBD Tabanan melihat lokasi.
“Setelah melakukan koordinasi dengan Perbekel, karena ini merupakan jalur alternatif sehingga evakuasi dilakukan pada Sabtu, pada Jumat sore alat berat sudah ada di lokasi,” ujar Srinadha Giri.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8195 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6439 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem