search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petugas Bandara Texas Tewas Usai Tersedot Mesin Pesawat Delta
Selasa, 27 Juni 2023, 16:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Petugas Bandara Texas Tewas Usai Tersedot Mesin Pesawat Delta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang petugas di bandara internasional San Antonio di Texas, Amerika Serikat, tewas secara tragis usai tersedot mesin pesawat Delta Air Lines pada Jumat (23/6).

Insiden terjadi sekitar pukul 22.25 waktu setempat, saat pesawat Delta yang baru tiba dari Los Angeles, sedang parkir di gerbang kedatangan.

Pejabat Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS mengatakan petugas itu tersedot ke dalam satu mesin pesawat yang masih menyala.

Menurut sumber, petugas tersebut diduga dengan sengaja melangkah di depan mesin pesawat. Namun pihak terkait belum menyampaikan penyebab kematian secara resmi.

"NTSB telah melakukan kontak dengan Delta. Mereka sedang dalam proses pengumpulan informasi saat ini," kata pihak NTSB seperti dikutip The Guardian.

Petugas yang tak disebutkan namanya itu bekerja untuk Unifi Aviation, perusahaan penyedia operasional penanganan bandara untuk Delta dan maskapai lain. Dalam pernyataannya, Unifi mengungkapkan kesedihan yang mendalam akibat insiden tragis ini.

Unifi menegaskan menurut penyelidikan awal, kematian petugas tersebut tidak terkait dengan proses operasional, prosedur, maupun kebijakan keselamatan Unifi.

"Simpati kami tertuju kepada keluarga korban dan kami tetap fokus untuk mendukung karyawan kami di lapangan, dan memastikan mereka bekerja dengan baik selama ini. Untuk menghormati korban, kami tidak akan membagikan informasi tambahan apa pun saat ini," demikian pernyataan Unifi.

Insiden serupa pernah terjadi di Montgomery, Alabama, terhadap seorang pekerja bandara bernama Courtney Edwards. Insiden ini terjadi pada 31 Desember 2022 lalu.

Menurut penyelidikan, Edwards dan rekan-rekannya berulang kali diperingatkan mengenai bahaya mendekati jet pesawat yang masih menyala. Namun korban berjalan di depan salah satu mesin dan tewas.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami