Rudal Inggris Menggila, Markas Rusia Meledak Dibom Ukraina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina dilaporkan menggila dengan rudal buatan Inggris, Storm Shadow. Tentara Kyiv disebut meledakkan markas militer Rusia, yang pernah dikunjungi Presiden Valdimir Putin, di garis depan perang.
Baca juga:
Putin Kerahkan Senjata Nuklir Taktis 7 Juli
Pasukan Ukraina, dalam laporan The Sun Minggu (11/6/2023), menyebut serangan Storm Shadow menghantam pusat rekreasi di Henichesk, Kherson, yang digunakan militer Rusia sebagai basis mereka. Sejumlah foto dirilis di mana Kremlin mengakui satu orang tewas.
Rekaman menunjukkan bangunan itu terbakar dan akibatnya yang merusak. Pangkalan itu ditempatkan secara strategis di dekat Arabat Spit, wilayah yang menghubungkan wilayah Kherson yang diduduki ke semenanjung Krimea.
"Semuanya ditutup sekarang, ada banyak ambulans dan alat pemadam kebakaran," bunyi laporan media lokal.
Hal senada juga dimuat kantor berita Ukraina, Pravda. Serangan disebut untuk 'perdamaian' Ukraina.
"Serangan tepat dilakukan oleh rudal Inggris yang dikirim ke rezim Kyiv untuk 'perdamaian' pada infrastruktur sipil," bunyi laporan itu.
"Mereka menganiaya pejabat tinggi wilayah Kherson dan meneror penduduk, tapi kami tidak menyerah," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kherson pro Rusia, Vladimir Saldo, juga membenarkan serangan menggunakan Storm Shadow. Setidaknya ada tiga rudal dikerahkan.
Namun ia membantah hal tersebut digunakan untuk pangkalan militer. Ia berdalih area itu taman bermain.
"Konfirmasi lain dari barbarisme dan ketidakmanusiawian rezim Kyiv yang dikendalikan London," katanya.
"Puing-puing rudal Storm Shadow yang ditujukan ke kamp rekreasi anak-anak Dnepryany. Satu rudal ditembak jatuh tetapi dua berhasil mencapai target mereka," tambahnya lagi.
"Akibatnya, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka," ujarnya lagi.
Storm Shadow adalah rudal jelajah dengan jangkauan 250 km hingga 560 km. Rudal ini memiliki kemampuan untuk menembus kota-kota di Rusia, seperti Kursk, Belgorod, Voronezh atau Sevastopol, serta sebagian besar Belarusia, termasuk ibu kotanya, Minsk.
Rudal ini senilai US$ 2,5 juta dolar. Ini memiliki hulu ledak tandem seberat 450 kg.
Rusia mengutuk pasokan Storm Shadow Inggris, yang digunakan untuk menyerang sasaran di Ukraina yang dicaplok. Secara terpisah, terungkap pula rekaman pembom Su-24 Ukraina yang menunjukkan pesawat perang membawa rudal jelajah Storm Shadow.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net