Rusia Klaim Hancurkan Markas Ukraina dengan Tank Kamikaze
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menghancurkan benteng Ukraina dengan tank Kamikaze.
Dalam unggahan di Telegram akhir pekan lalu, Kemhan Rusia mengatakan "sekitar 3,5 ton TNT dan 5 bom FAB-100" dikemas ke dalam tank yang dikendalikan dari jarak jauh. Biasanya, bom FAB-100 membawa muatan 100 kilogram.
Menurut video yang dibagikan Kemhan Rusia pada Sabtu (17/6), tank itu dikendalikan oleh komandan yang punya julukan "Bernaul".
"Sekitar 300 meter dari musuh, operator tank menempatkan kendaraan pada gas manual, mengarahkannya [ke arah musuh]," kata sang komandan tank, seperti dikutip CNN, Senin (19/6).
"Dia (musuh) melompat keluar dan pergi ke belakang. Saya tetap di belakang untuk mengamati dan setelah kendaraan mendekati posisi musuh, saya meledakkannya dengan radio kontrol," lanjut dia.
Komandan itu lalu mengatakan ledakan akibat tank tersebut "sangat serius". Akibatnya, pihak musuh mengalami "kerugian yang signifikan."
Sementara itu, beberapa video drone menunjukkan bahwa tank tampak statis usai menabrak ranjau di dekat garda depan Ukraina. Tak lama kemudian, terjadi ledakan besar.
Sesaat sebelum tank meledak, tampak kilatan muncul dari posisi Ukraina. Kilatan itu diduga upaya Kyiv menghancurkan tank Rusia tersebut.
Pada Minggu (18/6), blogger perang Rusia Voennyi Osvedomitel membagikan video dari saluran rekaman drone Romanov yang menampilkan kejadian kala tank meledak. Osvedomitel mengatakan tank menabrak ranjau sebelum mencapai targetnya.
"Mengirim tank kamikaze tak berawak yang diisi dengan 6 ton TNT ke posisi Ukraina di Mariinka. Sayangnya, dia tidak berhasil, meledak karena ranjau," tulis dia.
Daerah Mariinka sendiri menjadi salah satu lokasi pertempuran sengit sejak invasi Rusia dimulai 24 Februari 2022 lalu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net