search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seniman Made Wianta Pameran Amal di AS
Selasa, 4 November 2008, 17:52 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Belum sepekan pulang dari penelitian aktivitas otak di Tokyo, seniman multitalenta Made Wianta, besok (Rabu, 5/11) akan bertolak ke Guam, Amerika Serikat, dalam rangka pameran amal di Outrigger Guam Resort.

 

Made Wianta mengatakan pameran ini telah dirancang lama seusai pameran pertamanya di Guam, Februari 2008 lalu. Acara fundraising ini menghimpun dana bagi SKAL Club Guam untuk beasiswa anak-anak pintar dari keluarga kurang mampu.

Kita percayakan penyalurannya kepada SKAL yang bereputasi internasional dan memiliki cabang di berbagai negara,” kata Wianta di studionya Jl. Pandu 56 Denpasar

Tentang penelitian aktivitas otak di Jepang, di studio Wianta diputarkan video proses riset di dua tempat yakni Foundation for Advancement of International Science Oohashi Laboratory dan National Institute of Neuroscience, National Center of Neurology and Psychiatry, Tokyo.

Dalam video tampak Wianta menjalani serangkaian pemeriksaan dengan peralatan pemindai otak dengan 300 scan dan merekam aktivitas otak pada saat diam maupun beraktivitas melukis serta menabuh kendang.

Hasil riset tersebut menyimpulkan bahwa Wianta memiliki aktivitas otak yang spesial dan memunculkan gelombang alpha (seperti yang terlihat dalam alpha-EEG activity). Penemuan ini sangat menarik karena data-data ini diharapkan memberikan kontribusi untuk penelitian-penelian lebih jauh tentang mekanisme aktivitas otak dalam kaitan seni dan kreativitas.

 

Menyinggung tentang pameran amal di Guam, Wianta mengatakan bukan kali pertama dia lakukan, karena aktivitas serupa sudah sejak lama dia jalani. Pada 1993 Wianta pernah pameran di Fort Masson Center San Francisco di mana hasil penjualan lukisan yang dipamerkan disumbangkan seluruhnya kepada organisasi di bawah PBB yang melakukan riset untuk korban AIDS di Asia Tenggara
Dalam kurun waktu setelah itu dia aktif menggelar pameran untuk korban bencana alam, pembangunan pura, gereja dan masjid, serta menyantuni anak korban bom Bali. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami